top of page

                              Makanan Khas

                                  Purworejo

3. Aneka Makanan Purworejo

 1. Gelangan atau Geblek

      Geblek adalah makanan tradisional yang dibuat dari bahan tepung tapioka dengan bumbu bawang yang digoreng gurih. Bentuknya bulat berwarna putih bersih dan diolah dengan cara digoreng. Makanan ini populer sebagai jajanan khas dari daerah Kabupaten KulonprogoKabupaten Purworejo, dan Kabupaten Wonosobo.[butuh rujukan] Masing-masing daerah memiliki citarasa unik.[butuh rujukan] Gebleg dapat dinikmati dengan dimakan langsung atau dengan campuran saus kacang.

2.Dawet Ireng 

Dawet Ireng adalah es cendol yang berasal dari daerah Butuh, PurworejoJawa Tengah. Kata ireng dari bahasa Jawa berarti hitam. Butiran dawet berwarna hitam, karena diperoleh dari abu bakar jerami yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Air ini kemudian digunakan sebagai pewarna dawet.

Dawet ini memiliki keunikan yaitu penyajian dawet yang jumlah dawetnya jauh lebih banyak dibanding kuahnya (santan ditambah air gula). Hal unik lainya, santan biasa diperas langsung dari bungkusan serabut kelapa.

3.Clorot

 celorot, cerorot, atau jelurut adalah kue tradisional berbahan tepung beras dengan santan, dibungkus dengan janur atau kelapa daun kelapa muda dalam bentuk kerucut.[1] Kue ini adalah kudapan tradisional yang biasa ditemukan di IndonesiaMalaysia dan Brunei.[2]

Di Jawa, dikenal sebagai clorot atau celorot, dan sering dikaitkan dengan jajanan pasar tradisional Jawa.[3] Di Bali dan Lombok, kue ini dikenal sebagai cerorot. Di Brunei dan Sabah, kue ini dikenal sebagai jelurut.

4. Cenil 

Cenil atau cetil adalah makanan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak kemudian diberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir.

​

Papua

Papua

1.Aunuve habre

Anuve Habre atau Aunuve habre adalah salah satu makanan khas dari daerah Provinsi Papua ataupun Papua barat. Kuliner ini dibuat dengan bahan dasar ikan cakalang yang dikukus  sampai matang. Penasaran ingin tau cara membuatnya, berikut ini sajian lengkapnya...
Bahan-bahan:

  • 1 ekor ikan cakalang, cuci, potong-potong

  • Daun talas secukupnya

  • 1 sendok makan garam

  • 1 sendok teh asam jawa, larutkan dengan 50ml air, saring

Cara membuat:

  1. Daun talas dicuci dan dikukus hingga layu

  2. Ikan cakalang dilumuri dengan garam dan air asam, lalu diamkan selama 15 menit.

  3. ikan dibungkus dengan daun talas yang telah dikukus tadi, lalu kukus sampai matang, angkat dan sajikan.

  4. 2.

2. Kue kenari

3. Ikan Kuah pala

Ikan kuah pala Banda adalah kuliner asli penduduk di Kepulauan Banda. Pulau Banda memanglah terkenal dikarenakan rempah-rempahnya yang banyak.

Kelezatan ikan kuah pala ini telah di kenal mulai sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Bahkan, ikan kuah pala selalu dihidangkan untuk menjamu beberapa pejabat Belanda yang datang ke Banda.

Kuah sopnya terasa begitu segar, karena rasa asam bercampur dengan pedas dari buah pala. Ikan kuah pala ini umumnya dihidangkan dengan urap daun pepaya, ikan kakap merah bakar, serta sambal bekasang yang di buat dari ikan cakalang tumbuk. Pokoknya nikmat banget deh.

4. Papeda

Ikan kuah pala Banda adalah kuliner asli penduduk di Kepulauan Banda. Pulau Banda memanglah terkenal dikarenakan rempah-rempahnya yang banyak.

Kelezatan ikan kuah pala ini telah di kenal mulai sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Bahkan, ikan kuah pala selalu dihidangkan untuk menjamu beberapa pejabat Belanda yang datang ke Banda.

Kuah sopnya terasa begitu segar, karena rasa asam bercampur dengan pedas dari buah pala. Ikan kuah pala ini umumnya dihidangkan dengan urap daun pepaya, ikan kakap merah bakar, serta sambal bekasang yang di buat dari ikan cakalang tumbuk. Pokoknya nikmat banget deh.

​

Ambon

Papua

1.Ikan kuah pala

Provinsi Maluku memang memiliki banyak obyek wisata yang indah dan mempesona. Berkunjung ke provinsi ini kurang lengkap rasanya bila tidak mencicipi salah satu kuliner khasnya. Salah satunya adalah Ikan Kuah Pala Banda. Ikan Kuah Pala Banda ini merupakan kuliner khas dari Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Ikan Kuah Pala Banda ini merupakan salah satu kuliner kebanggaan masyarakat setempat. 

​

2. Gogos

Gogos adalah makanan kas Ambon. Panganan satu ini mirip sekali dengan lemper yang sering kita jumpai di pulau Jawa, hanya saja Gogos tidak berisikan ayam suwir melainkan berisikan ikan asar khas Maluku. Selain itu gogos juga disajikan dengan dibakar terlebih dahulu. Cara membuat Gogos Khas Ambon ini adalah sebagai berikut:

 

Bahan Gogos : 

  • 250 gram beras ketan.

  • 250 ml santan kental dari 1 butir kelapa.

  • 2 lembar daun salam.

  • 1 batang serai memarkan.

  • 1/2 sdt garam.

  • ikan asar untuk isian (bila perlu masak terlebih dahulu).

Pembungkus :

daun pisang muda secukupnya (untuk dalaman)/ daun pisang setengah tua(untuk luar), tusuk gigi.

Cara membuat :

 

  • Ketan rendam selama 2 jam, cuci bersih, tiriskan dan kukus selama 15 menit, angkat

  • Rebus santan bersama daun salam, serai dan garam, masukkan ketan yang telahdikukus dan aroni hingga seluruh santan dihisap oleh ketan, biarkan hingga setengahmatang, angkat

  •  Bungkus adonan ketan dengan daun pisang muda jangan lupa masukkan isian ikan asar. kemudian bungkus kembali dengan daun pisang yang agak tua bungkusmenyerupai permen dan tusuk ujungnya dengan tusuk gigi.

  •  Panggang diatas bara api hingga matang. Angkat.

3. Biskuit kenari

Jajanan yang satu ini terbuat dari tepung sagu, bentuknya seperti kue pada umumnya, namun teksturnya agak sedikit keras. Masyarakat Maluku ada yang menyebutnya dengan Kue sagu, ada juga yang menyebutnya dengan Bagea.

Karena teksturnya yang agak sedikit keras, bagea baiknya dinikmati bersama dengan teh hangat atau kopi panas. Meskipun agak sedikit keras, bagea menjadi salah satu jajanan favorit bagi masyarakat Maluku. Bagea cocok menjadi oleh-oleh karena mampu bertahan hingga beberapa minggu.

4. 

Riau

Papua

1. Ikam kuah kuning

Jajanan yang satu ini terbuat dari tepung sagu, bentuknya seperti kue pada umumnya, namun teksturnya agak sedikit keras. Masyarakat Maluku ada yang menyebutnya dengan Kue sagu, ada juga yang menyebutnya dengan Bagea.

Karena teksturnya yang agak sedikit keras, bagea baiknya dinikmati bersama dengan teh hangat atau kopi panas. Meskipun agak sedikit keras, bagea menjadi salah satu jajanan favorit bagi masyarakat Maluku. Bagea cocok menjadi oleh-oleh karena mampu bertahan hingga beberapa minggu.

2.Lemang periuk kera

Lemang adalah penganan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi beras ketan dicampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat. Cara mengonsumsi lemang berbeda-beda dari daerah ke daerah. Ada yang senang menikmatinya dengan cara manis (ditambah selai, kinca, serikaya) atau dengan cara asin (rendang, telur, dan lauk-pauk lainnya), atau ada juga yang memakannya dengan buah-buahan seperti durian.

4. Kue Jaring

Makanan yang berbentuk jala atau jaring ini sering disebut dengan roti jala atau roti kirai. Kuliner ini paling enak disantap bersama kuah kari kambing, kari ayam, atau kari daging sapi. Roti jala dengan kuah kari sangat populer sebagai menu makanan Melayu dan India bahkan timur tengah. Di Indonesia sendiri cukup dikenal dengan roti jala khas Riau, Melayu Sumatera Utara dan sangat banyak variasi dan berbentuk unik. Walaupun makanan ini kita kenal makanan khas dari Tanjung pinang, Riau. Makanan ini berasal dari daerah timur tengah atau lebih tepatnya India.

Roti Jala juga hampir mirip seperti pancake atau crepes yang sangat populer selama bulan puasa Ramadhan dan juga sangat populer sebagai camilan teh sore. Membuat roti jala adalah latihan yang sangat menyenangkan karena cetakan nya benar-benar mudah untuk digunakan. Makanan ini memiliki banyak variasi sehingga begitu menarik dan tidak membosankan.

bottom of page